let's forget and forgive

pada akhirnya banyak yang tak menyadari, banyak juga yang memaksakan pendapat dan tetep teguh sama pendiriannya walaupun menurut yang lainnya salah. memang siyh.. kita gak bisa melihat suatu kejadian hanya dari satu kacamata. semuanya pasti punya dua sisi. dan mungkin satu yang gak kita sadari adalah.. seperti warna pada pelangi.. semua orang di dalam kehidupan sehari-hari-pun punya warna tersendiri. setiap orang hadir dengan pribadi yang unik dan pemikiran yang unik pula. kadang kita masih belum bisa terima dan memahami itu.
ada banyak kesalah pahaman yang terjadi ternyata. tapi gw yakin kok.., ketika mereka ada di posisi yang sama kaya gw. mereka akan melakukan hal yang kurang lebih sama seperti apa yang gw lakukan sekarang. dengan cara penyampaian yang berbeda pastinya. semoga kalian mengerti dan menemukan semua jawabannya nanti. untungnya gw emang manusia yang terbentuk mental metalnya.. jadi jarang banget merasa kecewa atau sakit hati sama sesuatu. tapi seperti yang nia bilang..dya lega karna semua yang dya rasakan udah diungkapkan.., dan gw juga, lega, terharu (karna banyak di kritik dan bilang teh ajeng kejem sama 2005 ^^ hahaha.. peace!), berterimakasih karna gw bisa intropeksi atas apa yang pernah terjadi, dan seneng karna artinya nia masih percaya gw sebagai tempat bercerita.
sebuah kisah klasik untuk masa depan itu akan terbentuk dengan sendirinya.. jangan sampe nyesel karna gak sempet mengungkapkan apa yang dirasakan. so let's forget and forgive..
_makasih2005_
0 komentar:
Posting Komentar