Sabtu, 30 Agustus 2008

[ untitled ]

perjalanan gw terpaksa berenti, ketika beberapa polisi melambai-lambaikan tangan mereka, yang artinya tanda bahwa semua kendaraan harus berhenti, jalan dibuat se-kosong mungkin, beberapa saat kemudian sirine iring-iringan kendaraan mewah terdengar. dengan kecepatan diatas 90km/jam, mobil-mobil itu seolah berlari mengejar waktu. demi seseorang yang dianggap penting.. kami-kami lah yang jadi korban. gw cuma bisa senyum miris berusaha untuk gak mengeluarkan kalimat-kalimat yang bikin dosa gw makin banyak.

Orang yang kau pilih waktu pemilu,
adalah yang kelak dengan sirine polisi
menyuruhmu minggir di jalan raya.

-PIDI BAIQ-

setelah bertahun-tahun gw menentang GolPut, malem ini sirine dan iring-iringan mobil mewah itu adalah satu hal yang akhirnya bikin gw setuju, GolPut memang lebih baik.

setelah semua kendaraan bisa jalan normal lagi.. gw liat seseorang di halte bus, duduk sendiri memegang sesuatu yang biasa kita sebut (mungkin) nasi bungkus. memakannya dengan sangat perlahan, seolah mengangkatnya saja membutuhkan banyak sekali kalori dan tenaga dan dya gak punya itu.

ada konser underground hari ini di lapangan saparua bandung. banyak banget anak muda di jalan yang pake pakaian serba item.. mohawk, piercing, rokok, jadi satu kesatuan yang gak bisa dipisahin dalam diri anak-anak muda pecinta underground itu. yang biasa kita sebut generasi penerus bangsa.

sementara.. puncak acara konser 10 tahun repoeblik keroncong berlangsung di waktu yang sama. melantukan lagu-lagu yang indonesia sekali. dihadiri gak lebih dari 100 penonton. hanya dalam satu ruangan kecil di dalam Gedung Indonesia Menggugat.

apa ini yang disebut warna warni?



_sayaBercerita_

0 komentar:

Design by The Blogger Templates

Design by The Blogger Templates